Selasa, Februari 17, 2009

kembali lagi..., apakah gerangan?

Selalu saja seperti ini, nggak tahu apa maksudnya. Aku bingung, deg-degan, mrinding, and my heart was beating so fast... begini ceritanya

Senin, 16 Februari 2009 Rapat panitia persiapan Rakor regional dilanjutkan di rumah orang tuaku di perum Berkoh 368, atau kami biasa nyebutnya warung keluarga, kebetulan disana selain warung dan fotocopy juga ada aktifitas jahitan pakaian. tepatnya setelah makan malam, salah seorang peserta rapat nyeletuk. "mas bajunya yang ungu bagus..., aku mau sebenernya...". Oh ya... aku jawab dengan nada yang hampir tak acuh sama pernyataan itu. Kemudian rapat pun berlanjut sampai hampir tengah malam, dengan peserta yang semakin berkurang dikarenakan ada jam malaam. Sepulangnya ke rumah niat hati ingin menanyakan baju ungu tadi ke ibunda, dan jawaban dari ibunda "wah, emang mau nikah apa, itukan baju buat nikahan". Terdiam, kaget, deg-deg an, nggak tahu mau ngomong apa lagi, cuma bisa jawab "Oh ya...". Entah sore tadi itu cuma sebuah keinginan lugu seorang anak gadis yang menyukai sebuah pakaian, ataukah sebenarnya dia tahu kalau itu sebuah gaun pengantin kebaya ungu dan secara implisit mengatakan "mas, segera lamar supaya kelak aku bisa mengenakan pakaian ini". Waduh, semakin bingung saja aku ini. Tapi tak boleh besar kepala, tetap jaga hati, insya Alloh.